JAKARTA, KOMPAS.com - Kolong Tol Sedyatmo, Pluit, Penjaringan, tampak dijadikan pangkalan truk, Selasa (12/4/2016).
Dua bulan lalu, lahan di kolong tol tersebut ditertibkan dari bangunan liar dengan alasan akan dibangun lapangan futsal dan taman.
Pantauan Beritajakarta.com, sejumlah plang penataan yang berisi pemberitahuan bahwa lahan itu akan dibangun taman dan lapangan futsal, tidak lagi terlihat.
(Baca: Sejumlah Warga Masih Menempati Kolong Tol Sedyatmo)
Di lokasi juga tidak terlihat penjagaaan dan tanda-tanda fisik pembangunan akan dimulai. Hanya tampak 50 truk memanfaatkan lahan di sepanjang kolong tol untuk tempat parkir.
Selain itu, terdapat beberapa keluarga yang kembali memanfaatkan lahan sebagai tempat tinggal dengan membangun tenda dan mendirikan warung.
Kasatpol PP Jakarta Utara, Choiruddin mengatakan, pihaknya tidak mungkin untuk menjaga kawasan tersebut setelah dilakukan penertiban beberapa waktu lalu.
Sebab, menurut dia, sesuai plang yang dipasang, sudah jelas bahwa kawasan itu akan dibangun lapangan futsal dan taman.
"Itu tidak dibenarkan karena niat penertiban gubuk liar agar kawasan kolong tol steril dari bangunan liar. Saya akan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk segera melakukan penertiban," kata dia, Selasa.
(Baca: Kolong Tol Sedyatmo Akan Dijadikan Taman Interaktif dan Lapangan Futsal)
Choirudin mengatakan, agar kolong tol benar-benar steril dari penghuni liar dan parkir liar, Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) harus segera melakukan pembangunan.
Sebab, kalau didiamkan terlalu lama, Choirudin khawatir bangunan liar akan kembali berdiri di kolong tol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.