Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2016, 17:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Kawasan Pasar Ikan bakal jadi sentra wisata bahari Jakarta yang terintegrasi dengan Kota Tua.

Bangunan heksagonal akan dijadikan deretan gerai kuliner bermenu tradisional dari etnis yang mewarnai sejarah Pasar Ikan, sementara tempat pelelangan akan dijadikan gerai penjualan bermacam ikan segar.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan, Selasa (12/4/2016) malam. Para pelaku usahanya diutamakan warga dan nelayan setempat.

"Nantinya, perahu nelayan tradisional serta kapal pesiar berbahan fiber berukuran kecil dan sedang bisa sandar beberapa meter di depan bangunan heksagonal dan tempat pelelangan ikan," tutur Teguh.

Dari tempat ini, perahu dan kapal yang sandar bisa membawa wisatawan berpesiar ke kawasan Kepulauan Seribu dan tepian Teluk Jakarta.

Di atas lahan seluas 3,3 hektar di lingkungan RT 001-002-011-012, RW 004, Penjaringan, Jakarta Utara, itu akan dibangun jalan inspeksi selebar 7,5 meter dan taman.

Museum Bahari dan Menara Syahbandar akan di renovasi total.

Menurut Teguh, proyek ini melibatkan PD Pasar Jaya, dinas koperasi, usaha mikro kecil dan menengah dan perdagangan, dinas tata air, kementerian dan dinas pariwisata, serta dinas kelautan dan pertanian.

Tanggul rob

Saat ini, lanjut Teguh, pihaknya masih mengeruk Kali Pakin sedalam 5 meter dan memperlebar kali menjadi 20 meter.

Panjang kali yang bakal ditanggul pada tahap pertama ini 1,8 meter. Tinggi sheet pile untuk tanggul 5 meter. "Tiga meter di atas permukaan tanah dan 2 meter di dalam tanah," ucapnya.

Alokasi dana untuk pengerukan dan pembangunan tanggul Rp 30 miliar, dari APBD DKI Jakarta. Pengerukan akan selesai dalam sebulan sambil menunggu pemenang lelang untuk pembangunan tanggul.

Dana sebesar Rp 30 miliar itu masuk kategori pembangunan tanggul zona tengah.

"Untuk tanggul zona barat sepanjang 900 meter dialokasikan dana Rp 150 miliar, sedangkan tanggul zona timur 1,5 kilometer dialokasikan dana sebesar Rp 175 miliar," tuturnya.

Zona barat meliputi tepian Kamal Muara sampai perbatasan yang ditandai tempat pelelangan ikan, zona timur meliputi tepian Marunda sekitar Rumah Si Pitung sampai Kali Blencong.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com