JAKARTA, KOMPAS.com -Terkait puluhan warga Pasar Ikan yang masih bertahan di atas perahu nelayan, Sekretaris Kecamatan Penjaringan Muhammad Andri mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Amal, Zakat, Infak, dan Sedekah (BAZIS) memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 1 juta.
Andri menyebut ada 40 kepala keluarga (KK) yang telah mendapatkan bantuan tersebut.
"Ada kurang lebih 40 KK yang sudah menerima bantuan tersebut, memang dikhususkan untuk warga yang tinggal di perahu," kata Andri, Rabu (13/4/2016).
Sayang, Andri tak menyebut lembaga zakat yang memberikan bantuan tersebut, namun bantuan itu ditujukan supaya warga yang saat ini menempati perahu bisa membiayai sewa rumah. (Baca: Warga Korban Penggusuran Pasar Ikan Kini Tinggal di Perahu)
Anehnya, ketika Kompas.com mengkonfirmasi kepada warga, sebagian menyebut belum mendapatkan bantuan tersebut. Namun sebagian lagi menuturkan telah mendapat bantuan sosial berupa bahan pokok, dan perlengkapan salat. Namun warga tidak mengetahui dari mana bantuan tersebut berasal.
"Kalo bahan pokok memang kami diberikan, tapi kalo soal uang yang mas tanya, itu saya gak pernah nerima mas," kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Basri, warga yang sudah 3 hari tinggal di perahu miliiknya juga menuturkan hal yang sama.
"Saya enggak pernah dapat bantuan apapun, kalo mas enggak percaya datang aja tu (sambil menunjuk perahunya) ke perahu saya. Sembako atau uang saya gak pernah dapat," kata Basri. (Baca: Ahok: Mereka Bukan Mau Tinggal di Perahu, melainkan Mau "Ngintai")
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.