Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Maju pada Pilkada DKI, Mantan Kapolda Bali Mengaku Sudah Direstui Kapolri

Kompas.com - 14/04/2016, 16:02 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kapolda Bali Irjen Benny Mokalu, Kamis (14/4/2016), mendaftarkan diri ikut penjaringan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta ke PDI Perjuangan. Benny yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Kapolri Bidang Sosial dan Budaya mengaku sudah mendapat restu dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

"Saya sudah menyampaikan kepada Kapolri dan beliau sampaikan ke saya, 'Kamu sudah siap?' 'Siap jenderal'," kata Benny di Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2016).

Sesuai arahan itu, ia pun mengaku siap mengundurkan diri dari keanggotaan Polri jika dicalonkan menjadi gubernur DKI Jakarta. Benny juga mengatakan lebih memilih dicalonkan sebagai wakil gubernur karena pengalaman politiknya yang masih minim.

"Orangtua saya mengajarkan kalau naik tangga satu per satu, kemampuan politik saya masih kurang, saya masih belajar, orang di dekat saya bilang saya naik satu, tetapi saya tahu diri, saya mencalonkan yang kedua saja," katanya.

Ia pun menyatakan sudah memantapkan pilihannya untuk maju melalui partai politik.

"Saya lebih condong ke partai, sila ke-4 Pancasila ada perwakilan, juga karena penduduk DKI sangat besar, makanya perlu wadah," ujarnya.

Selain mendaftar ke PDI-P, Benny juga berencana mendaftar ke Partai Demokrat. Pekan depan, ia akan mendaftarkan diri ke Gerindra dan Golkar.

Kompas TV Sejumlah Balon Gubernur DKI Adu Strategi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com