JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian mendukung perpanjangan masa uji coba penghapusan three in one. Namun, sejumlah rekomendasi diberikan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur protokol Jakarta.
Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi di media sosial agar masyarakat tetap menggunakan jalur alternatif. Hal ini ditujukan agar masyarakat tidak semua melalui jalur protokol dan meninggalkan jalur alternatif karena three in one tidak diberlakukan.
"Selain penggelaran kekuatan, kita juga woro-woro di media dan media sosial. Kita mainkan juga bagaimana agar jalur alternatif tidak ditinggalkan. Akan lebih mengurai, meratakan jalan yang digunakan," ujarnya di kantor Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Kamis (14/4/2016).
Risyapudin menambahkan, kepadatan lalu lintas tidak bisa dihindari di kawasan Semanggi dan Sudirman, khususnya pada jam kerja. Kepadatan lalu lintas di kawasan itu terjadi karena menjadi pusat bisnis dan perkantoran di Jakarta sehingga volume kendaraan yang melintas cukup tinggi.
"Seperti dari arah timur, sekarang Kuningan lengang, semua berbondong-bondong menuju ke arah Semanggi. Padahal, pada waktu ada three in one merata kepadatan itu, tidak tertumpu pada satu titik, yaitu Semanggi," ucapnya.
Risyapudin pun meminta agar pelayanan transjakarta ditingkatkan. Hal tersebut ditujukan agar masyarakat memiliki alternatif saat meninggalkan kendaraan pribadi kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Jadi benar optimalisasi transjakarta kita minta diperkuat agar masyarakat bisa pindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, volume dan pelayanannya diminta ditingkatkan," tuturnya.