JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung menyerahkan permasalahan pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, ia meminta semua pihak untuk tenang menyikapi permasalahan ini.
"Jadi sudah, semuanya cooling down. Kita serahkan semuanya kepada KPK," kata Lulung, dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016).
Lulung menyebut bahwa KPK merupakan salah satu unsur penegak hukum yang harus dipercaya dalam hal pemberantasan korupsi. Ia berharap KPK bekerja profesional saat menyelidiki dugaan kerugian negara dalam pembelian sebagian lahan Sumber Waras.
"Ya, kita percayakan kepada KPK dalam kasus dugaan korupsi Sumber Waras. Namun demikian, tidak ada lagi pihak-pihak yang melakukan polemik-polemik sehingga dapat memengaruhi KPK nantinya," kata Lulung.
Dalam kesempatan sebelumnya, Lulung sempat menyampaikan harapannya agar KPK segera menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Menurut Lulung, ada maladministrasi terkait proses pembelian lahan tersebut.
Misalnya saja, terdapat surat pembatalan pembelian lahan RS Sumber Waras oleh PT Ciputra Karya Utama pada 11 Desember 2014. Namun, terdapat surat keputusan (SK) gubernur tentang penunjukan lahan RS Sumber Waras pada 10 Agustus 2014. Sewajarnya, kata dia, SK tersebut keluar sesudah surat pembatalan pembelian lahan keluar, yaitu setelah 11 Desember 2014.
"Tadinya saya gelap gulita soal ini. Karena diperiksa Bareskrim tujuh kali, di BPK enam kali, jadi saya tahu nih. Kalau saya jadi KPK-nya, Ahok hari ini enggak pulang, langsung saya pakaikan baju oranye (baju tersangka KPK)," ujar Lulung, Selasa (12/4/2016).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.