JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengaku sudah meminta izin kepada Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz saat dirinya akan mengikuti penjaringan calon gubernur DKI Jakarta dari partai lain.
"Sudah, sudah kok. Saya sudah diizinkan sama Pak Ketum saya, Pak Djan Faridz," kata Lulung, di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016).
Sampai saat ini, Lulung sudah mendaftar mengikuti penjaringan cagub DKI ke Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia juga berencana mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lulung yakin dapat menarik minat partai untuk mengusungnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 dengan modal pengalaman tujuh tahun menjadi anggota legislatif.
"Persoalan keputusan siapa cagub dan cawagub persoalan mereka, karena di tingkat nasional berembuk. Kalau saya dicalonkan cagub alhamdulillah, dicalonkan cawagub alhamdulillah, enggak dicalonkan juga alhamdulillah," kata Lulung.
PPP memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Mereka harus berkoalisi untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Partai politik harus memiliki minimal 20 persen kursi dari total anggota DPRD DKI Jakarta untuk dapat mengusung pasangan calon, atau sekitar 22 kursi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.