Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Waras di Sertifikat Tertulis Kyai Tapa, Fadli Zon Sebut di Tomang Utara

Kompas.com - 18/04/2016, 17:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Usai menemui pihak RS Sumber Waras, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut, sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang dibeli Pemprov DKI tidak termasuk ke dalam kawasan Kyai Tapa. Padahal, BPN Jakarta Barat dan sertifikat tanah menunjukkan bahwa tanah itu berada di Jalan Kyai Tapa.

Fadli menyebut, sertifkat hak guna bangunan (HGB) lahan RS Sumber Waras yang dibeli Pemprov masuk ke kawasan Kyai Tapa, lahan tersebut secara fisik tidak masuk ke dalam kawasan tersebut.

"Nah, ini Jalan Kyai Tapa, tetapi lahan ini tidak dibeli oleh Pemprov DKI. Lahan yang dibeli Pemprov itu lahan yang terkunci dan tidak ada aksesnya," kata Fadli.

KOMPAS.com/Andri Donnal Putera Gambaran umum tentang bentuk bangunan rumah sakit kanker yang akan dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tepat di samping Rumah Sakit Sumber Waras, Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat.
Dari pantauan, selain pintu utama dari Jalan Kyai Tapa, tidak ada lagi akses lain untuk masuk ke dalam kawasan Rumah Sakit Sumber Waras.

Sebelumnya, Kepala Badan Pertanahan Nasional Jakarta Barat Sumanto menyebut, merujuk pada sertifikat HGB nomor 2878, lahan yang dibeli Pemprov DKI beralamat di Jalan Kyai Tapa RW 10 RT 10, Tomang, Jakarta Barat, dengan luas 36.410 meter persegi.

Direktur Utama RS Sumber Waras Abraham Tedjanegara juga menyebut bahwa lahan yang dibeli Pemprov DKI adalah lahan yang berada di Jalan Kyai Tapa.

"Ini sertifikat RS Sumber Waras atas nama Yayasan Kesehatan Sumber Waras berkedudukan di Jakarta, luasnya 36.410 meter persegi, dan alamatnya Jalan Kyai Tapa. Di dalam sertifikat juga ada surat ukur yang menyatakan (alamatnya) di Jalan Kyai Tapa," kata Abraham sambil menunjukkan sertifikat HGB lahan tersebut, Sabtu (16/4/2016).

Kompas TV Debat Atas Pembelian Lahan RS Sumber Waras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com