Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Rawa Bebek Dapat Etalase untuk Berjualan

Kompas.com - 18/04/2016, 19:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur mendapatkan bantuan gerobak etalase, meja, dan bangku dari Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur.

Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah warga eks Pasar Ikan, Penjaringan dalam membuka usaha.

Kasudin KUMKMP Jakarta Timur, Arfian mengatakan, pihaknya memberikan bantuan berupa 20 meja, 40 bangku dan 20 gerobak etalase. Pada Selasa (19/4/2016) besok, warga akan diberikan lima gerobak bakso.

"Jumlah pedagang yang sudah terdata di Rawa Bebek itu ada 53 pedagang. Kita prioritaskan pedagang yang sudah kehabisan modalnya agar bisa berjualan lagi," kata Arfian, Senin (18/4).

(Baca: Warga Pasar Ikan Diperbolehkan Jualan di Rusun Rawa Bebek )

Purwanti (43), salah seorang warga Blok A 320, mengaku senang dengan adanya bantuan gerobak etalase.

Dengan demikian, menurut dia, barang dagangannya itu dapat dimasukkan dalam gerobak etalase tersebut.

Sebelumnya, wanita yang berjualan di Los A06 ini hanya menggunakan meja kecil ala kadarnya berukuran 1x1 meter persegi.

"Alhamdulillah sudah dapat gerobak etalase, jadi langsung digunakan berjualan. Kemarin sih jualannya pake meja kecil seadanya," ujar Purwanti.

(Baca: Dua Hari Tempati Rusun Rawa Bebek, Ini Kesan Warga Pasar Ikan)

Adapun Purwanti berjualan makanan dan minuman ringan, seperti mie rebus, teh manis, dan jenis minuman instan.

Purwanti mengatakan, penjualannya di Rusun Rawa Bebek saat ini masih sepi. Namun, ia mengaku semangat untuk mulai berjualan dari nol lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com