Di jembatan Luar Batang - Pasar Ikan, sebuah perahu diisi oleh sejumlah anggota FPI. Mereka duduk sambil bercengkrama satu sama lain. Saat dicoba konfirmasi untuk apa berada di atas perahu, para anggota FPI itu tak bersedia menjawab dan menyerahkan ke pimpinannya yang berada di Masjid Luar Batang. Tapi beberapa anggota FPI di masjid itu pun tak ingin memberikan penjelasan.
Iqbal mengungkapkan, selain membuka posko bantuan, ormasnya juga melakukan penjagaan agar Luar Batang tak digusur Pemprov DKI Jakarta.
"Untuk Luar Batang, kami juga bersama warga Luar Batang dan pengurus masjid Luar Batang supaya Pemprov DKI Jakarta tidak membongkar wilayah Luar Batang," kata Iqbal.
FPI, kata Iqbal, menolak oenggusuran Luar Batang seperti yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta. Kawasan Luar Batamg dianggap lahan bersejarah.
"Karena, makam keramat itu sejarah. Tidak mungkin ada situs keramat, kalau tak ada penghuni," kata Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.