JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan, bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan cukup berperan di kehidupannya. Itulah sebabnya dia mendatangi rumah Aguan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
"Saya ini kan istilahnya bisa sampai kayak gini salah satunya berkat dukungan dari dia. Setelah jadi Ketua DPRD, saya enggak pernah silaturahim. Secara pribadi, saya datang ke sanalah," ujar Prasetio ketika dihubungi, Rabu (20/4/2016).
Dia mengaku mengajak Ketua Fraksi Hanura Mohamad Sangaji, Ketua Fraksi PKS Selamat Nurdin, dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik.
Mohamad Taufik mengajak adiknya, Mohamad Sanusi. Tujuannya hanya untuk memperkenalkan mereka dengan Aguan.
Dia membantah tujuannya ke sana adalah untuk membicarakan masalah raperda. Dia mengaku tidak menyinggung apa pun soal pekerjaan.
"Ngomong-ngomong biasa saja, bercanda saja. Enggak ada yang spesifik soal raperda. Ini kan jadi simpang siur seolah-olah ada pembicaraan soal raperda. Enggak ada omongan itu, lillahi ta ala," ujar Prasetio.
Sebelumnya, bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, disebut pernah bertemu dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta. Informasi itu diperoleh dari kuasa hukum M Sanusi, Irsan Gusfrianto.
Irsan menjelaskan, pertemuan dengan Aguan dihadiri oleh Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, anggota Badan Legislasi Mohamad (Ongen) Sangaji, dan Ketua Panitia Khusus Reklamasi Selamat Nurdin.
Ia juga menyebut Sanusi turut hadir saat pimpinan DPRD DKI bertemu dengan Aguan. Irsan mengatakan, pertemuan pimpinan DPRD DKI dengan Aguan dilakukan di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.