JAKARTA, KOMPAS.com - "Teman Ahok", kelompok relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengawal proses verifikasi data KTP dukungan terhadap Basuki yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
"Kalau kita pasti mengawal jalannya verifikasi, mengawal petugasnya langsung," kata Juru Bicara "Teman Ahok" Singgih Widiyastono di kantor Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
(Baca: Warga Jakarta di Luar Negeri Dapat Kirim Fotokopi KTP ke "Teman Ahok")
Menurut singgih, proses verifikasi ini rawan menjadi celah kecurangan yang dapat menggagalkan pencalonan bakal calon independen.
Singgih mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawalan dengan memastikan verifikasi faktual di tingkat kelurahan berlangsung lancar.
"Sekarang ada suratnya, pernyataan tidak ada di rumah itu kenapa, bisa dihubungi atau tidak, kapan bisa diverifikasi, dan sebagainya," ujar Singgih.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Sarbini menceritakan bagaimana verifikasi data KTP untuk calon independen oleh KPUD bisa jadi tahap yang mengerikan.
(Baca: "Teman Ahok" Akan Serahkan Jumlah Minimal KTP ke KPUD)
Sarbini merupakan pendukung Faisal Basrie-Biem Benjamin yang merupakan pasangan cagub lewat jalur perseorangan dalam Pilkada DKI 2012.
Menurut dia, dukungan untuk suatu pasangan calon tersebut dapat dinyatakan gugur apabila pemilik KTP tidak berada di rumah ketika diverifikasi.