Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Berencana Gugat Pemprov DKI Terkait Penertiban Luar Batang

Kompas.com - 21/04/2016, 15:31 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar hukum tata negara yang juga menjadi kuasa hukum warga Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra, segera menggugat Pemprov DKI Jakarta terkait rencana penertiban kawasan tersebut.

"Ya secepatnya karena saya juga berpacu dengan waktu. Rencananya, Pemda DKI akan menggusur (warga Luar Batang) pada bulan Mei. Semoga saja ada keputusan pengadilan untuk menghentikan kegiatan ini," ujar Yusril di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/4/2016).

(Baca: Ahok Tantang Yusril Gugat Pemprov DKI ke Pengadilan soal Penggusuran Luar Batang)

Yusril menuturkan, warga Luar Batang mempunyai sertifikat dan surat jual beli lahan di kawasan tersebut.

Untuk itu, ia akan secepatnya menggugat ke pengadilan terkait masalah tersebut agar Pemprov DKI mengurungkan niatnya untuk melakukan penertiban di Luar Batang.

"Semoga saja ada keputusan pengadilan untuk menghentikan kegiatan ini (penertiban)," ucapnya.

(Baca: Warga Luar Batang: Kami Tantang Ahok Terbitkan Surat Penggusuran!)

Menurut dia, untuk memiliki lahan, Pemprov DKI harus mengajukan permohonan ke Badan Pertanahan Nasional, seperti yang dilakukan Polri, TNI, atau Sekretariat Negara.

Setelah itu, BPN yang akan menertibkan sertifikat.

"Jadi, bukan tanah kosong itu milik pemerintah DKI. DKI kalau mau tanah itu juga harus mohon, sama seperti perorangan, sama juga seperti swasta," kata dia.

Menurut Yusril, saat ini, Pemprov DKI Jakarta belum bisa menunjukkan sertifikat dari BPN bahwa lahan di Luar Batang adalah milik Pemprov.

(Baca: Yusril Kembali Tegaskan Akan Tantang Ahok di Luar Batang)

Oleh karena itu, menurut dia, Pemprov DKI sedianya tak bisa melakukan penertiban di Luar Batang.

"Kalau milik Pemda DKI, pertama, berarti ia harus menunjukkan sertifikatnya bahwa betul atau tidak itu didaftarkan sebagai aset milik Pemda DKI. Kalau dua-duanya tidak ada, ya berarti Pemda DKI tidak bisa," tuturnya.

Terkait kedatangannya ke Polda Metro Jaya, Yusril menegaskan tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan Luar Batang.

Ia mengaku datang ke Polda sebagai pengacara yang sedang mengurusi masalah lain.

Kompas TV Ratusan Orang Gelar Rapat Akbar Tolak Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com