Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkapnya Pemutilasi Wanita Hamil yang Menjalin Hubungan dengan Sejumlah Perempuan

Kompas.com - 22/04/2016, 07:18 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

Kompas TV Pelaku Mutilasi Ajak Krisna Murti Foto Bareng

Padahal, selama mendekati NA, AG mengaku belum pernah menikah dan masih lajang. Sementara NA mengakui hal sebenarnya, saat itu statusnya sudah janda dan memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.

Hal itulah yang membuat NA marah dan memicu emosi AG hingga akhirnya terjadi pembunuhan tersebut.

"Karena merasa tidak dihargai, AG khilaf langsung membanting dan memiting NA dengan sangat kuat. 30 menit kemudian, AG melepaskan piting dan disadari korban sudah tidak bernafas," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Kamis (21/4/2016).

Awalnya, AG tidak berencana untuk memutilasi tubuh NA, namun karena merasa panik, dia memutuskan untuk memotong-motong tubuh NA menjadi lima bagian dengan harapan jejak kejahatannya akan hilang.

Pertama, AG memotong kedua tangan NA dan dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna hitam. AG meminta bantuan temannya, RI, untuk membuang plastik berisi potongan tangan NA ke tempat pembuangan sampah di Bugel, Tigaraksa, Tangerang.

Sedangkan potongan kaki NA dibuang di tempat terpisah dan masih belum ditemukan sampai hari ini. Polisi masih memeriksa lebih mendalam apakah benar motif pembunuhan yang dilakukan AG atas dasar emosi sesaat, atau memang pembunuhan sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.

Tetapi, satu hal yang pasti, pihak keluarga NA di Kabupaten Lebak, Banten, sudah bisa sedikit lega karena pembunuh NA telah ditangkap dalam waktu kurang lebih satu pekan.

Kekasih-kekasih AG lainnya juga jadi mengetahui bahwa AG memainkan peran seperti playboy selama mendekati mereka, seperti istilah yang digunakan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti dalam penjelasannya, kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com