JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memiliki keinginan melanjutkan kembali proyek monorel jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Monorel dianggap perlu untuk menjadi alat transportasi alternatif warga Ibu Kota.
"Saya kira proyek monorel bisa dilanjutkan kembali," kata Yusril saat berada di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Yusril mengakui proyek monorel terhenti lantaran banyak masalah. Namun, dirinya akan melanjutkan kembali pembangunan monorel agar warga Jakarta bisa mudah dalam transportasi.
Keberadaan monorel sendiri bisa menambah pilihan transportasi warga ibu kota.
"Monorel bisa dengan jarak terbatas. Dalam kota saja," kata Yusril.
Apalagi, pembangunan monorel dulu sudah sempat berjalan dan tiang-tiang penyangga telah dipasang. Setelah proyek tersebut tak dilanjutkan, tiang penyangga itu dibiarkan mangkrak.
Pembangunan monorel, kata Yusril, bermasalah lantaran tak bisa memasuki kawasan Senayan.
"Tapi saya juga mencari jalan keluarnya. Membelokkan relnya saja," kata Yusril.
Kelanjutan proyek monorel juga dinilai bermalasah terkait pendanaan oleh PT Jakarta Monorail (JM). Nantinya, proyek tersebut akan dilanjutkan dengan menggandeng investor lain.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya mengatakan sudah tidak ada negosiasi lagi dengan PT Jakarta Monorail (JM) perihal proyek monorel yang mangkrak.
Bahkan, dia melanjutkan, nantinya tiang-tiang mangkrak yang tertancap di beberapa ruas jalan Ibu Kota akan digunakan PT Adhi Karya untuk pembangunan rel light rail transit (LRT).