Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta UI-Manggarai Tak Melintas di Jalur Khusus

Kompas.com - 25/04/2016, 06:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta membuka enam rute baru yang mulai beroperasi hari ini, Senin (25/4/2016).

Salah satunya adalah rute yang menghubungkan Kampus Universitas Indonesia di Depok dengan Manggarai, Jakarta Selatan.

(Baca: Ini Enam Rute Baru Transjakarta yang Berlaku Mulai Senin)

Berdasarkan keterangan tertulis dari PT Transportasi Jakarta, rute Kampus UI-Manggarai akan melewati Jalan Raya Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, hingga akhirnya sampai di Manggarai.

Rute ini menjadi satu-satunya rute transjakarta yang tidak akan melewati koridor busway.

Sebab, belum ada busway atau jalur khusus Transjakarta yang dibangun di jalan-jalan yang dilintasi transjakarta tersebut. 

Hal ini berbeda dengan lima rute baru lainnya, meliputi Bekasi MM-Bundaran HI, Bekasi MM-Tanjung Priok, Bekasi Timur-Grogol, Lebak Bulus-Kota, dan Lebak Bulus-TuGas/JIEP.

Meski banyak melintas di jalan reguler, kelima rute ini akan melintas pula di koridor busway.

(Baca: Senin Besok, Transjakarta Depok dan Bekasi Mulai Beroperasi)

Rute Bekasi MM-HI akan melintas pula di koridor 1 dan 9; Bekasi MM-Tanjung di koridor 7 dan 10; Bekasi Timur-Grogol, di koridor 7 dan 9; Lebak Bulus-Kota di koridor 8 dan 1; dan  Lebak Bulus-TuGas/JIEP di koridor 1, 4 dan 8.

Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Prasetya Budi mengatakan, pada tahap awal akan dioperasikan 5 unit bus single pada setiap rutenya.

Bus akan beroperasi dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB. Tarifnya sama dengan transjakarta yang beroperasi di dalam kota, yani Rp 3.500.

"Tidak menutup kemungkinan jumlah busnya akan ditambah," kata Prasetia saat dihubungi Minggu (24/4/2016).

Kompas TV 247 Armada Baru Transjakarta Siap Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com