Ia menuturkan di awal 2016 ini bahkan tak jarang bus yang berangkat hanya membawa satu atau dua penumpang saja.
"Paling banyak mungkin 5 atau 6 orang," katanya.
Karena itulah, kata Reynold, kemungkinan pengelola Transjabodetabek menghentikan operasinya sementara waktu.
Penghentian operasi itu cukup disesalkan. Soalnya, tahun ini pemerintah pusat bersama PPD sudah berencana menambah jumlah bus Transjabodetabek di rute Depok-PGC-Grogol.
Selain itu 14 halte khusus bus ini, di sepanjang Jalan Margonda dan Jalan Juanda, juga rencananya akan dibangun bertahap paling lambat 2017.
"Memang direncanakan ada penambahan bus Transjabodetabek Mei ini, serta pembangunan 14 halte bus paling lambat 2017," kata Kepala Dishub Depok, Gandara Budiana.
Dengan jumlah bus yang memadai serta adanya 14 halte, kata Gandara, diharapkan pemberangkatan menjadi bus lebih pasti dan penumpang bisa naik di 14 halte yang dibangun, tanpa harus ke Terminal Depok untuk naik Transjakarta.
"Jika diterapkan konsisten, lama-kelamaan pasti warga meminatinya dan konsumen penumpangnya akan terbentuk sendiri," kata Gandara.
(Warta Kota/Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.