Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sembako, Warga Rusun Rawa Bebek Bolak-balik ke Pasar Ikan

Kompas.com - 27/04/2016, 12:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa eks warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang telah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, disebut masih sering kembali ke Pasar Ikan.

Mereka pergi ke sana untuk mendapatkan berbagai bantuan yang diberikan kepada warga yang masih bertahan.

Salah satu warga rusun, Nuraeni (47), menyebut banyak warga Pasar Ikan yang pergi untuk sekadar mendapatkan sembako.

"Orang-orang Pasar Ikan yang suka ngambil sembako. Saya mah enggak pernah ngambil sembako. Sembako enggak seberapa, ongkosnya aja mahal," ujar Nuraeni saat berbincang dengan Kompas.com di Rusun Rawa Bebek, Rabu (27/4/2016).

Nursita Sari Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2016).
Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang disebut menginap di Pasar Ikan. Mereka baru pulang ke rusun setelah beberapa hari.

"Kadang ada yang dua hari baru balik lagi ke sini, ada yang balik malem. Di sini kalau Sabtu-Minggu kosong, pada ke sana semua," kata warga Kampung Baru yang kini menempati Blok F Rusun Rawa Bebek itu.

Warga rusun lainnya, Een (30), menyatakan hal serupa. Selain pergi mendapat sembako, warga yang sering ke Pasar Ikan juga disebut mengantarkan anak-anak mereka yang masih sekolah di sana.

"Kalau siang pada nganterin anak sekolah. Mungkin pada main ke sana juga. Kadang ada yang ngambil sembako, ada yang main ke saudaranya. Ya bolak-balik begitu aja paling," kata Een.

Salah satu warga yang masih suka datang ke Pasar Ikan adalah Eni (30). Ia mengaku datang ke sana untuk menemui kerabatnya. Ia pun tidak menampik jika beberapa kali mendapat bantuan di sana.

Nibras Nada Nailufar Bantuan disalurkan bagi warga Pasar Ikan yang tergusur, Selasa (19/4/2016).
"Di situ aja di tenda-tenda, main aja. Saya sekali-sekali doang ke sana. Ya kalau lagi kebeneran ya dapet juga (sembako)," ucap Eni.

Menurut mereka, warga relokasi Pasar Ikan tidak ada yang benar-benar meninggalkan rusun dan kembali ke sana. Mereka hanya meninggalkan rusun beberapa hari dan kembali pulang.

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Bebek Ani Suryani pun membenarkan hal tersebut. Beberapa warga yang sudah menempati unit rusun masih sering datang ke Pasar Ikan.

"Kalau dia sudah pindahin barang, tapi karena anaknya masih sekolah di sana, 'anak saya mau ujian, udahlah ujian dulu'. Yang sudah mindahin barang ya enggak apa-apa," kata Ani.

Ani memastikan tidak ada warga yang sudah menempati rusun yang kemudian memutuskan untuk pindah kembali ke Pasar Ikan. "Enggak ada sih, enggak ada yang lapor mau pindah lagi (ke Pasar Ikan). Mereka enggak mau dong haknya yang udah dapat (unit rusun) dilepas lagi," ujar Ani.

Kompas TV Ratusan Orang Gelar Rapat Akbar Tolak Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com