JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa eks warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang telah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, disebut masih sering kembali ke Pasar Ikan.
Mereka pergi ke sana untuk mendapatkan berbagai bantuan yang diberikan kepada warga yang masih bertahan.
Salah satu warga rusun, Nuraeni (47), menyebut banyak warga Pasar Ikan yang pergi untuk sekadar mendapatkan sembako.
"Orang-orang Pasar Ikan yang suka ngambil sembako. Saya mah enggak pernah ngambil sembako. Sembako enggak seberapa, ongkosnya aja mahal," ujar Nuraeni saat berbincang dengan Kompas.com di Rusun Rawa Bebek, Rabu (27/4/2016).
"Kadang ada yang dua hari baru balik lagi ke sini, ada yang balik malem. Di sini kalau Sabtu-Minggu kosong, pada ke sana semua," kata warga Kampung Baru yang kini menempati Blok F Rusun Rawa Bebek itu.
Warga rusun lainnya, Een (30), menyatakan hal serupa. Selain pergi mendapat sembako, warga yang sering ke Pasar Ikan juga disebut mengantarkan anak-anak mereka yang masih sekolah di sana.
"Kalau siang pada nganterin anak sekolah. Mungkin pada main ke sana juga. Kadang ada yang ngambil sembako, ada yang main ke saudaranya. Ya bolak-balik begitu aja paling," kata Een.
Salah satu warga yang masih suka datang ke Pasar Ikan adalah Eni (30). Ia mengaku datang ke sana untuk menemui kerabatnya. Ia pun tidak menampik jika beberapa kali mendapat bantuan di sana.
Menurut mereka, warga relokasi Pasar Ikan tidak ada yang benar-benar meninggalkan rusun dan kembali ke sana. Mereka hanya meninggalkan rusun beberapa hari dan kembali pulang.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Bebek Ani Suryani pun membenarkan hal tersebut. Beberapa warga yang sudah menempati unit rusun masih sering datang ke Pasar Ikan.
"Kalau dia sudah pindahin barang, tapi karena anaknya masih sekolah di sana, 'anak saya mau ujian, udahlah ujian dulu'. Yang sudah mindahin barang ya enggak apa-apa," kata Ani.
Ani memastikan tidak ada warga yang sudah menempati rusun yang kemudian memutuskan untuk pindah kembali ke Pasar Ikan. "Enggak ada sih, enggak ada yang lapor mau pindah lagi (ke Pasar Ikan). Mereka enggak mau dong haknya yang udah dapat (unit rusun) dilepas lagi," ujar Ani.