JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebar intel untuk menelusuri pembuat kegiatan palsu yang mengatasnamakan "Teman Ahok".
Ahok, sapaan Basuki, menekankan bahwa kegiatan tersebut tidak dibuat oleh "Teman Ahok".
"Itu bukan dari 'Teman Ahok' resmi. Saya enggak tahu (siapa yang bikin). Kami sedang suruh intel periksa," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (28/4/2016).
Kegiatan yang dimaksud Ahok itu tersebar di media sosial dengan nama "Gerakan Aksi Damai Sejuta Umat Dukung Ahok". Kegiatan tersebut dikatakan akan diadakan pada hari Minggu, 5 Juni mendatang, di Bundaran HI.
Ahok mengatakan "Teman Ahok" tidak mungkin membuat kegiatan semacam itu dalam acara car free day. Sebab, dia sudah melarang hal itu. Dia pun mengimbau semua pendukungnya untuk tidak hadir ke acara palsu tersebut.
"Kami mengimbau semua orang yang mendukung saya untuk tidak turun (sosialisasi) di CFD karena itu berlawanan dengan pergub yang saya buat," ujar Ahok.
"Jadi, tolong kepada siapa pun, yang mau mendukung saya jadi gubernur kembali, jangan datang ke acara CFD yang diimbau oleh yang mengaku "Teman Ahok" itu," tambah Ahok. (Baca: "Teman Ahok" Tak Terlibat dalam Agenda Aksi Damai Dukung Ahok di CFD)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan