JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Yayasan Bung Karno dan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), Rachmawati Soekarnoputri, mengomentari Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) Teguh Santosa yang ikut dalam bursa bakal calon Pilkada DKI 2017.
Menurut Rachmawati, pihaknya sudah meminta agar pimpinan di kampus yang ia dirikan itu tidak terlibat politik.
"Itu saya sudah pernah memberikan aturan main, ya. Sebenarnya, saya sudah mengatakan, pimpinan UBK jangan main politiklah," kata Rachmawati di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (29/4/2016).
Dia menyatakan, Teguh tidak dapat terjun ke politik sambil bekerja sebagai salah satu wakil rektor di UBK.
Sebaiknya, kata Rachmawati, Teguh fokus terhadap pekerjaannya. Pihak kampus pun tidak memberikan dukungan pada langkah Teguh.
"Universitas tidak akan memberikan dukungan," ujar Rachmawati.
Saat disinggung apakah itu artinya Teguh harus memilih, Rachmawati kembali menyerahkan hal tersebut kepada Teguh.
"Ya silakan saja. Silakan pilih. Saya sudah kasih tahu, pimpinan UBK tidak diperbolehkan main politik," ujar Rachmawati.