Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Luar Batang Bersiap Datangi Balai Kota

Kompas.com - 03/05/2016, 09:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekitar ratusan warga Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara sedang mempersiapkan diri untuk melakukan aksi massa di Balai Kota DKI dan Gedung Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK), Selasa (3/5/2016).

Dari pantauan Kompas.com, puluhan warga mulai mempersiapkan atribut yang akan dibawa dalam aksi menuntut mundur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Atribut yang dibawa seperti bendera hingga spanduk bertuliskan "Laskar Kampung Luar Batang".

Untuk mengangkut para demonstran, sudah disiapkan 5 unit metromini. Warga yang ikut melakukan aksi di Balai Kota mayoritas adalah laki laki. Namun terlihat juga beberapa wanita ikut meramaikan aksi tersebut. (Baca: Plt Wali Kota Jakut Sebut Sudah Sarankan Warga Tidak Demo Ahok)

Terlihat juga beberapa petugas keamanan datang untuk melihat persiapan para demonstran. Dari pantauan, 4 unit metromini lain yang berasal dari warga Kamal Muara datang.

Suasana persiapan aksi massa terlihat sangat ramai dari sebelumnya. Hingga pukul 09.12 WIB, para demonstran telah siap untuk berangkat ke Balai Kota sebagai titik awal berkumpul bersama demonstran lain yang menjuluki diri mereka Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU). (Baca: Ribuan Warga Jakarta Utara Berencana Datangi Balai Kota dan KPK Besok)

Kompas TV Rapat Akbar Tolak Penggusuran di Ibu Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com