JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamanan sejumlah tempat ibadah di Jakarta akan ditingkatkan saat peringatan Kenaikan Isa Almasih dan peringatan Isra Mi'raj pada 5-6 Mei 2016. Polda Metro Jaya akan mengerahkan pasukan bersenjata untuk mengantisipasi adanya aksi teror selama hari libur itu.
"Kalau sudah menyangkut pengamanan hari keagaman, kerawanannya kan tinggi. bisa saja terjadi teror. Tentunya juga mereka akan dibekali (senjata). Kan untuk mengamankan masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/5/2016).
Awi menambahkan, pihaknya akan mengantisipasi aksi terorisme sedini mungkin. Polda Metro Jaya akan mensterilkan tempat-tempat ibadah sebelum peringatan hari keagamaan tersebut.
"Mulai dari deteksi dini dan cegah dini kemudian penggelaran pasukan dalam pengamanan tempat perayaan keagamaan dilakukan sterilisasi sebelum hari H. Itu salah satu upaya," ucapnya.
Awi menjelaskan antisipasi ancaman terorisme memang merupakan prioritas pengamanan sesuai dengan instruksi Kapolri Jendral Badrodin Haiti. Ia juga tidak menutup kemungkinan akan menerjunkan penembak jitu untuk memperkuat keamanan tersebut.
"Ya itu sudah include di dalamnya lah. Semua itu pakai protap. semua ada aturannya, semua penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. Itu diatur dalam undang-undang. Perkap Nomor 1 2009," kata Awi.