Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Minta Pelanggan Tol Gunakan Jalur Alternatif

Kompas.com - 04/05/2016, 21:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mengaku sejak Rabu (4/5/2016) sore sekitar ukul 18.15 WIB sudah meminta pengguna jalan tol menggunakan jalur alternatif karena kemacetan luar biasa.

"Betul kami sudah sarankan itu sejak sore tadi karena warna macetnya bukan merah biasa tapi menghitam kalo dicek di aplikasi seperti google maps," kata petugas Jasa Marga Traffic Information Center, Ira, saat dihubungi di Jakarta, Rabu malam.

Ia menjelaskan, pukul 18.15 WIB akun twitter Jasa Marga sudah menyebut lalu lintas (lalin) dari arah Grogol dan Joglo menuju Cikarang padat. Gunakan Jalur Alternatif.

Demikian juga, pukul 18.01 WIB, Tol Jagorawi Cipayung - Cibubur padat dan terjadi antrean di gerbang tol Cibubur Utama.

Kemudian, pada pukul 20.10 WIB lalin dari arah Tomang dan dari arah Meruya menuju Tambun padat dan cenderung tidak bergerak. "Silahkan gunakan jalur alternatif," tulis akun itu.

Ira menyebut, kepadatan dan kemacetan jelang libur panjang ini sudah terintegrasi dan dampaknya sudah kemana-mana termasuk ke jalur arteri di sekitar Jabotabek.

Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk memperkirakan volume lalu lintas (lalin) yang keluar dari Jakarta saat liburan 4-9 Mei melalui jalan tol akan mengalami kenaikan rata-rata 29,92 persen dari kondisi normal.

"Peningkatan itu akan terjadi di beberapa gerbang tol (GT) seperti GT Cikarang Utama arah Cikampek, GT Ciperna Utama arah Jawa Tengah, GT Cibubur Utama arah Ciawi Bogor dan GT Karang Tengah, Tangerang arah Merak" kata Direktur Operasi PT Jasa Marga, Christantio Prihambodo.

Menurut dia, berdasarkan kondisi itu dipastikan kelancaran dan kenyamanan di jalan tol akan berubah karena rata-rata kapasitas tol sudah tidak mampu lagi menanggung beban trafik.

Kompas TV Jasa Marga Antisipasi Kemacetan Libur Panjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ANTARA


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com