JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra terus menempel elektabilitas bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga Konsep Indonesia pada 24 April-4 Mei 2016.
Direktur Konsep Indonesia Veri Muhlis Arifuzzaman mengatakan, survei ini melibatkan 620 responden dan dilakukan dengan pertanyaan terbuka atau top of mind.
"Hasilnya, Pak Ahok mengungguli tokoh lain dengan persentase 27,90 persen dan disusul oleh Pak Yusril dengan persentase 14,35 persen," kata Veri, di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Berdasarkan hasil survei yang sama, elektabilitas kader Gerindra Sandiaga Uno hanya 2,26 persen, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault 1,29 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke sebesar 0,97 persen.
Saat responden disodorkan 10 nama kandidat bakal calon gubernur, elektabilitas Ahok tetap unggul. Dia memperoleh persentase sebesar 38,9 persen.
Di posisi kedua, Yusril memperoleh persentase 24,7 persen dan disusul dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma dengan persentase 5,2 persen.
"Di sini dapat terlihat basis dukungan untuk Yusril naik. Kekuatan terbesar masih diraih Pak Ahok, tapi Belanda masih jauh," kata Veri.
Responden dalam survei ini dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.