JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Muhammad Taher menilai moratorium reklamasi hanya sekedar wacana saja. Pasalnya, aktivitas reklamasi sampai hari ini menurut nelayan masih berlangsung.
"Masih ada aktivitas di Pulau G. Jadi menurut saya udah disegel dan moratorium tapi fakta masih berjalan," kata Taher, dalam aksi unjuk rasa di PTUN Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2016).
Taher menganggap, moratorium hanya wacana lantaran ujung-ujungnya reklamasi telah berjalan. Sebab, ada pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menurutnya mengarah tetap berjalannya reklamasi.
"Karena statement Bu Susi itu ada spare waktu 90 hari menyiapkan kelengkapan administrasi terkait masalah izin lingkungan dan kajian lingkungan," ujar Taher. (Baca: Rizal Ramli: Reklamasi Jakarta Jadi Contoh Pembangunan Ekonomi yang Disetir Swasta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.