Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Pesimis Akan Dicalonkan oleh PDI-P

Kompas.com - 13/05/2016, 07:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Djarot Saiful Hidayat tidak begitu yakin akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Djarot saat ini merupakan salah satu kader yang memiliki jabatan penting di DPP PDI-P, yaitu sebagai Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi. Belum lagi posisinya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Dua hal itu seharusnya menjadi modal besar baginya.

Ketidakyakinan Djarot dilontarkan saat ditanya, dia ingin berpasangan dengan siapa jika PDI-P berkoalisi bersama Gerindra.

"Aku aja belum tentu dicalonkan," jawab Djarot atas pertanyaan itu di Masjid Fatahillah, Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Djarot telah mengikuti fit and proper test yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P pada Rabu lalu. Nama Djarot diusulkan oleh kalangan internal PDI-P untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kendati mengikuti sesi itu, Djarot mengatakan bahwa tak ada jaminan dirinya akan diusung PDI-P. Para bakal calon yang mengikuti penjaringan, menurut dia, semua dianggap berpotensi untuk diusung.

Ketika mengikuti fit and proper test itu, Djarot awalnya tidak ingin memberi tahu wartawan bahwa dirinya mengikuti tes tersebut. Belakangan, setelah tes selesai, baru Djarot mengakui tujuan kedatangannya ke DPP PDI-P,  yaitu untuk mengikuti salah satu tahap dalam penjaringan calon gubernur.

Dalam fit and proper test, Djarot diwawancarai oleh salah satu kader PDI-P,  Budiman Sudjatmiko. Dalam wawancara itu, Djarot dites sejumlah pengetahuan mengenai Pancasila, ideologi partai, visi Indonesia di Jakarta, gagasan, serta penguasaan masalah di Jakarta.

Namun, Djarot memberikan sinyal soal bakal calon yang akan diusung PDI-P menjadi gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan, PDI-P biasanya mengutamakan kader internal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com