JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sempat menyinggung soal mudahnya mengumpulkan 1 juta data KTP, yakni dengan datang ke Jalan Pramuka. Namun, strategi itu bukan yang digunakan "Teman Ahok" untuk mendapatkan fotokopi KTP warga Jakarta yang mendukung Ahok-Heru.
Juru bicara "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas, mengatakan, pengumpulan 1 juta data KTP dukungan untuk pasangan independen pada Pilkada DKI 2017 tidak mudah. Sebab, ada beberapa syarat dari KPUD yang harus dipenuhi.
"Kalau dari Teman Ahok, kita sadar kalau pengumpulan KTP untuk independen itu syaratnya sulit dan berat," ujar Amalia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2016).
Untuk mengumpulkan KTP dan meloloskannya di KPUD, Amalia menyebut Teman Ahok memiliki beberapa strategi yang mereka lakukan.
"Makanya, kalau dari kita, kalau dari jumlah KTP-nya sendiri kita naikkan dari 532 (juta), kita penuhi 1 juta supaya nanti kalau memang ada katakanlah yang tidak lolos, kita masih punya back-up," kata dia.
Selain menargetkan pengumpulan data KTP di atas batas minimum yang ditetapkan KPUD untuk pasangan cagub-cawagub independen, Teman Ahok pun mengandeng pendamping ahli agar KTP yang telah mereka kumpulkan lolos di KPUD.
"Yang kedua, dari segi legalisasi formulir dan pengarsipannya kan kita juga dibantu sekarang nih sama pendamping ahli, ada Pak Putu Artha (I Gusti Putu Artha, mantan komisioner KPU) yang sekarang bantu Teman Ahok di bidang regulasi dan administrasi. Jadi, nanti pengisian form-nya, rekapannya seperti apa, itu kan kita dibantu," kata Amalia.
Teman Ahok juga memastikan setiap formulir dukungan yang diisi masyarakat selalu dikontrol. Hal itu dilakukan agar KPUD dapat melakukan verifikasi dengan mudah.
"Kita kan kalau pengumpulan KTP yang terakhir ini secara kualitas, kita kontrol kan. Kayak misalnya kita mendorong orang untuk mengisi nomor handphone supaya nanti kalau verifikasi faktual dari KPUD itu akan mempermudah KPUD-nya untuk memverifikasi. Secara kualitas bagus kok untuk pengumpulan KTP ini," ujar Amalia.
Beberapa waktu lalu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sempat menyinggung soal mudahnya mengumpulkan 1 juta data KTP. Dia menyebut perihal Teman Ahok yang terus mengumpulkan data KTP untuk Ahok-Heru maju pada Pilkada 2017 melalui jalur independen.
Taufik menuturkan, pengumpulan KTP itu sangat mudah. Yang sulit adalah meloloskan hasil pengumpulan data KTP tersebut di KPUD. (Baca: Taufik: Kumpulkan 1 Juta KTP Gampang, Tinggal ke Jalan Pramuka)
"Ngumpulin 1 juta KTP itu gampang, tinggal datang ke (Jalan) Pramuka, bikin sendiri, dan fotokopi sendiri. Saya ingatkan kepada teman-teman saya dari Nasdem dan Hanura," ucapnya sambil tertawa, Minggu (8/5/2016).