Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Periksa Alur Komando Kasus Salah Terminal Penumpang Lion Air

Kompas.com - 17/05/2016, 12:57 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus salah terminal kedatangan para penumpang pesawat Lion Air JT 161 Singapura-Jakarta pada Selasa (10/5/2016) lalu masih dalam proses penyelidikan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Selasa ini, pihak Otoritas Bandara Soekarno-Hatta mengulang semua proses yang dilalui petugas terkait kasus itu, persis seperti saat hari kejadian, untuk mengetahui di poin mana terjadi miskomunikasi yang membuat sebagian penumpang diturunkan di terminal kedatangan domestik, bukan terminal kedatangan internasional.

"Kami cek semuanya, mulai dari informasi pesawat turun, koordinasi dari tower ke pilot, kemudian diteruskan ke petugas di lapangan. Lalu sampai petugas lapangan yang kasih arahan kepada sopir, harus menurunkan penumpang di mana, kita cek," kata Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Muzaffar Ismail, kepada Kompas.com, Selasa.

Hingga saat ini, sudah empat sopir bus yang diperiksa. Meski yang awalnya diketahui salah menurunkan penumpang hanya satu dari keempat sopir tetapi semuanya tetap diperiksa untuk mendapatkan informasi utuh mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

"Pemeriksaan dilangsungkan di lapangan. Kami masih tunggu bagaimana hasilnya," tutur Muzaffar.

Dari data yang dihimpun, total 16 penumpang JT 161 lolos dari pengecekan di Imigrasi. Adapun dari total 30 hingga 40 penumpang yang diantar ke Terminal 1 kedatangan domestik dalam satu bus, hanya 16 penumpang yang langsung meninggalkan gedung terminal karena mereka tidak membawa bagasi.

Para penumpang lainnya dapat diarahkan kembali ke Terminal 2 kedatangan internasional menggunakan bus karena mereka menunggu bagasi yang tak kunjung datang. Ketika para penumpang menanyakan bagasi yang tak kunjung muncul kepada para petugas,  barulah ketahuan bahwa mereka salah turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com