Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak di Bawah Umur Ikut Aksi Warga Luar Batang di Balai Kota

Kompas.com - 20/05/2016, 14:32 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anak belasan tahun tampak naik belasan bus, yang mengangkut warga Luar Batang menuju Balai Kota di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016) untuk menggelar aksi unjuk rasa. 

Dengan mengenakan baju koko serta sendal jepit, anak-anak tersebut tampak bersemangat melihat orang dewasa naik ke bus sambil menyerukan tuntutan, yang akan mereka ajukan ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Seorang anak, sebut sana namanya Arya, mengaku tidak tahu tujuannya mengikuti aksi tersebut.

Ia mengaku hanya ikut-ikutan teman sebayanya menggelar aksi demonstrasi. "Ikut saja Om, sama teman-teman," ujar Arya.

(Baca juga: Warga Luar Batang Demo Minta DPRD DKI Turunkan Ahok)

Berbeda dengan Arya, Ridwan yang masih duduk di bangku sekolah dasar, tanpa malu-malu mengatakan bahwa ia ingin datang ke Balai Kota untuk memberitahu Ahok bahwa ia tidak setuju rumahnya digusur.

"Mau mempertahankan rumah kami Bang supaya enggak digusur," ujar Ridwan.

Anak bertubuh mungil ini juga mengajak teman-teman yang masih berada di luar bus untuk segera masuk.

"Ayo masuk semua, masuk, berangkat ini," ujarnya. Siang ini, ratusan warga Luar Batang akan mendatangi Gedung Balai Kota Jakarta Utara.

Ratusan massa tersebut juga akan bergabung dengan massa lainnya, yang telah lebih dulu melakukan aksi di Gedung DPRD DKI.

Selain warga Luar Batang, sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Betawi Rempug (FBR) dan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara juga melakukan aksi yang sama di DPRD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com