JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum menetapkan tersangka terkait ledakan di pusat perbelanjaan Gandaria City, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Kamis (19/5/2016).
Sejauh ini, sejumlah saksi masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, sehingga belum dapat dimintai keterangan.
"Belum-belum, masih terlalu dini, kami masih menunggu dari Labfor (Laboratorium Forensik). Dari saksi korban sepuluh orang masih dirawat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/5/2016).
(Baca juga: Polda Metro Masih Mendalami Penyebab Pasti Ledakan di Gandaria City)
Awi menuturkan, tidak menutup kemungkinan polisi menetapkan tersangka terkait ledakan tersebut.
"Ke depan kalau dari hasil pemeriksaan saksi-saksi bisa mengerucut suatu tersangka, bisa saja," ucapnya.
Ledakan yang terjadi pada Kamis pagi tersebut diduga karena adanya pipa gas yang bocor dari sebuah toko kosong sebelah Restoran Cup Bob di Lower Ground, Gandaria City.
(Baca juga: Manajemen Gandaria City Duga Ledakan Disebabkan Kelalaian Pekerja)
Sebanyak 13 orang terluka dalam ledakan tersebut. Saat ini, tiga orang sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Sementara itu, 10 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.