JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra segera mengumumkan bakal calon gubernur yang akan mereka usung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Beredar kabar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung Gerindra.
Sjafrie sendiri merupakan kandidat bakal calon gubernur yang masuk dalam tim penjaringan Gerindra.
(Baca: Sandiaga Sebut Gerindra Putuskan Cagub Habis Lebaran )
Kandidat cagub lainnya, yakni pengusaha Sandiaga Uno, mengaku pernah mendengar nama Sjafrie bakal diusung partainya.
"Rencananya Pak Prabowo akan umumkan sehabis Lebaran," kata Sandiaga, Minggu (22/5/2016).
Menguatnya nama Sjafrie sebagai bakal calon gubernur dari Gerindra terbilang mengejutkan.
Apalagi, hingga kini, Sjafrie tidak pernah muncul ke permukaan, seperti kandidat bakal calon gubernur lainnya.
Sejak dulu, Partai Gerindra hanya menyampaikan bahwa Sjafrie sedang menyelesaikan kuliah S-3.
Sjafrie pun tidak bisa hadir memenuhi undangan-undangan Partai Gerindra terkait kegiatan penjaringan.
Hanya saja, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik memastikan Sjafrie tidak menolak penjaringan tersebut.
Bahkan, menurut dia, Sjafrie sudah melakukan sosialisasi diam-diam. "Bunyi tuh nama Sjafrie waktu kami tanya ke komunitas-komunitas. Kata mereka, mereka juga baru bertemu dengan Pak Sjafrie. Jadi, ternyata secara silent sudah melakukan gerakan juga," ujar Taufik.
Menurut Taufik, Sjafrie juga memenuhi kriteria bakal calon gubernur pilihan Prabowo, yakni cakap.
Berbeda dengan Sjafrie, Sandiaga terbilang rutin melakukan sosialisasi kepada warga.
Sosialisasi ini dilakukan untuk memenuhi syarat yang diajukan Partai Gerindra kepada kandidat bakal calon gubernurnya.
Jika pun Prabowo telah memilih Sjafrie, Sandiaga tetap akan bersosialisasi kepada masyarakat hingga pengumuman resmi disampaikan.
Ia juga menegaskan, akan mendukung apa pun keputusan yang diambil partainya.
"Saya ikhlas dengan keputusan Gerindra, sama sekali tidak sakit hati. Saya tidak akan ke partai lain, dan saya akan dukung pak Sjafrie 100 persen," ujar Sandiaga.
"Saya justru berterimakasih untuk Gerindra yang telah beri kesempatan luar biasa bagi saya bisa berkenalan dengan Jakarta yang sesungguhnya," tambah Sandiaga.
(Baca juga: Gerindra DKI Tegaskan Belum Tentukan Nama Cagub)
Di sisi lain, ada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, yang juga masuk dalam penjaringan bakal calon gubernur Gerindra.
Gerindra merupakan partai dengan kursi terbanyak kedua di DPRD DKI Jakarta, yakni dengan 15 kursi.
Meski demikian, Partai Gerindra masih harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Sebab, syarat partai politik dapat mengusung pasangan kepala daerah adalah memiliki minimal 22 kursi di DPRD.