Andri mengaku tak hanya suka mendengar suara unik bus "telolet", namun bentuk bus yang di rasa menarik dan keren, membuat Andri semakin jatuh cinta untuk mengabadikan setiap bus yang lewat.
Namun akibat hobinya ini, Andri mengaku pernah ditegur oleh orangtuanya agar tidak terlalu sering untuk ke Terminal Poris. Saat ini Andri tinggal di daerah Karawaci, Jakarta Barat.
"Ya pernah kena marah, katanya 'Jangan sering-sering'," ujar Andri.
Sama dengan Yanto, Andri mengungkapkan kegiatannya ini hanya sekedar hobi. Setelah rekaman video terkumpul banyak, barulah dia akan mengunduh video tersebut ke media sosial.
Andri mengaku sudah merekam 15 video bus "telolet". Namun terkadang, tak semua bus yang mau membunyikan klakson meski jempol sudah mengacung tinggi di udara.
Meski bus yang mereka tunggu hanya lewat tanpa membunyikan klakson, anak-anak ini tetap sabar menunggu bus lain lewat sembari bercanda dengan teman sebaya mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.