Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Takjil Benhil Tetap Ada Saat Ramadhan, Begini Lokasinya

Kompas.com - 24/05/2016, 11:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil) tidak akan ditertibkan saat bulan Ramadhan tahun ini. Kepastian itu diberikan oleh Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.

Menurut Mangara, pedagang akan ditata. Pasalnya, saat ini kondisi pasar tak seperti semula, lantaran ada pembangunan. Lantas bagaimana kondisi lokasi Pasar Takjil Benhil saat ini?

Jika memang tetap ada, pedagang takjil di Benhil akan menumpuk sekitar Jalan Bendungan Hilir. Lokasi Pasar Benhil dulu kini sudah tak lagi ada. Lahan pasar ditutup seng setinggi tiga meter.

Pasar pun berpindah lokasi ke tempat penampungan sementara yang berada persis di samping pasar dulu. Bangunan sementara Pasar Benhil memiliki tiga lantai dengan lebar sekitar 15 meter.

Lokasi Pasar Takjil Benhil pun hilang. Tadinya, Pasar Takjil ada di bagian depan Pasar Benhil hingga 20 meter ke arah kawasan Benhil. Lebar Pasar Takjil pun sekitar tiga meter.

Kini, jika tetap diadakan di lokasi yang sama, lebar Pasar Takjil hanya sekitar satu meter dan okupasi jalan. Jalan di depan pasar pun hanya jadi tiga lajur.

Bejo (47), warga di sekitar Pasar Benhil mengungkapkan, dengan kondisi saat ini, kemacetan akan melanda kawasan Benhil jika pasar takjil tetap diadakan. Pasalnnya, pasar takjil akan mengokupasi jalan.

"Belum lagi tempat parkirnya saat ini enggak ada," kata Bejo saat berbincang kepada Kompas.com di depan Pasar Benhil, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Tempat parkir pembeli takjil dulu ada di seberang pasar. Kini, tempat tersebut juga sudah ditutup. Sementara, parkiran ruko-ruko sebelum pasar hanya bisa dipakai oleh pembeli di tokonya masing-masing.

Sarjono (38), warga Benhil lainnya mengatakan, pasar takjil Benhil kian sepi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 lalu pembeli takjil di Pasar Benhil makin menurun. Penurunan pembeli lantaran ada temuan bahan-bahan berbahaya di makanan oleh BPOM.

"Tapi enggak tau alasan sekarang mau diadain lagi. Padahal makin sepi," kata Sarjono.

Pedagang takjil rata-rata dari luar daerah Benhil. Mereka mendaftarkan diri di salah satu koordinator pasar takjil dekat Pasar Benhil.

Mangara sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menertibkan pedagang takjil di Bendungan Hilir, yang biasanya menjamur saat Ramadhan.

Saat Ramadhan, kawasan Benhil akan menjadi surga hidangan, terutama makanan untuk berbuka puasa, mulai dari jajanan pasar hingga makanan utama.

"Kawasan Benhil itu trade mark-nya kan jajanan takjil Ramadhan. Mereka tidak kami tertibkan, tapi akan kami tata," kata Mangara, di Balai Kota, Senin (23/5/2016)

Kompas TV Harga Bahan Pokok Mulai Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com