Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Heru Margianto
Managing Editor Kompas.com

Wartawan Kompas.com. Meminati isu-isu politik dan keberagaman. Penikmat bintang-bintang di langit malam. 

Senandung Cinta dari Pinggir Kali Bekasi

Kompas.com - 25/05/2016, 09:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Di tengah ibadah, Pak Pendeta mengundang rombongan kecil para sahabatnya yaitu para santri dari sebuah pesantren untuk masuk gereja mendendangkan lagu.

Biasanya di tengah ibadah ada saat di mana jemaat berkesempatan tampil menyanyi sebagai bentuk pujian kepada Tuhan pemilik kehidupan.

Pendeta itu menjelaskan, tema ibadah hari itu adalah tentang persaudaraan dan persatuan dalam keberagaman. Gereja ingin menghadirkan tema itu dalam ibadah perayaan Pentakosta.

“Keberagaman itu indah. Kesombongan dengan mengatakan akulah yang paling benar akan melahirkan penindasan terhadap kelompok-kelompok lain yang dianggap tidak benar. Kesombongan seperti itu menghancurkan, sementara kerendahan hati menyatukan,” kata dia.

Maka, masuklah enam orang santri ke dalam gereja.

Di sisi kanan altar, Aisyah yang mengenakan kerudung hitam berdiri menggesek biola. Di sudut kiri, ada Hasby, pendamping para santri, duduk memetik gitar. Tubuhnya dibalut jas berwarna coklat muda. Sebuah syal abu-abu melilit lehernya . Di dekat Hasby, seorang santri lelaki berkemeja kotak-kotak hitam menabuh Cajon (alat musik pukul).

Sementara di tengah, tiga orang santri perempuan menjadi para penyanyinya. Mereka menyanyikan dua lagu rohani Kristen yang populer di kalangan umat nasrani: "Shalom Aleichem" dan "Betapa Hatiku".

Jemaat gereja sontak bertepuk tangan penuh gemuruh. Baru kali ini mereka melihat anak-anak pesantren tampil menyanyi di dalam gereja mereka.

Menurut Hasby, kedua lagu itu memiliki makna universal. Pesan dalam lagu itu melewati sekat-sekat perbedaan yang kerap dibangun oleh manusia sendiri.

“Shalom Aleichem” adalah bahasa Ibrani yang artinya damai kiranya menyertaimu. Lagu pertama adalah semacam doa yang diunjukkan para santri agar berkah kedamaian selalu menaungi jemaah gereja. Sementara, lagu kedua adalah ungkapan persembahan para santri kepada Tuhan.

Lagu terakhir memiliki makna khusus bagi pesantren Hasby. Kaum nasrani, baik Kristen maupun Katolik, umumnya mengenal baik lagu ini. Di Youtube ada banyak videonya. Hasby menyebut, lagu itu memang biasa dinyanyikan di pesantrennya.

Begini liriknya.

Betapa hatiku
Berterima kasih Tuhan
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
S’bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti
Tuk ku persembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku.

“Pesantren kami adalah pesantren untuk anak-anak kurang mampu. Lagu ini menjadi sangat bermakna karena kami memang hanya punya diri dan hidup kami sebagai persembahan kepada Tuhan,” cerita Hasby saat saya mengajaknya berbincang di luar gereja.

Menurut Hasby, lagu itu diwariskan dari generasi ke generasi. “Saat saya datang menjadi pendamping sekitar empat tahun lalu, lagu itu sudah sering dinyanyikan di sana," tuturnya.

Hasby dan para santri kerap mendapat undangan untuk menyanyi di berbagai acara, baik di komunitas muslim maupun nasrani. Mereka juga pernah tampil di acara Natal dan Paskah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com