JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut menyumbang sebuah pantun saat membuka Festival Palang Pintu, di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016).
Hanya saja, menurut Basuki, pantun yang dibuatnya itu terdengar maksa.
"Saya disuruh berpantun, aku lupa. Kayaknya (pantunnya) enggak ketemu, enggak cocok. Tadi kadang orang Betawi juga suka (pantun) maksa kan," kata Basuki sambil tertawa.
"Naik kereta, anak dituntun. Ke Pasar Ikan beli ikan kerapu, seharusnya. Orang tua kita suka berpantun. Mari kita jaga, jangan sampai punah. Ha-ha-ha, enggak nyambung (pantunnya), tapi ya udah," kata Basuki tertawa lagi.
Basuki pun membuka Festival Palang Pintu dengan memukul rebana. Festival Palang Pintu diselenggarakan dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta ke-489.
Festival tersebut digelar pada 28-29 Mei 2016. Festival tersebut akan menampilkan budaya Betawi di sepanjang Jalan Kemang Raya pada pukul 08.00 - 22.00.
Dalam festival tersebut didirikan dua panggung utama dan sekitar 270 booth yang didominasi stan kuliner. Kedua panggung itu akan diisi oleh penampilan tari-tarian, musik, kebudayaan Betawi Samrah, hingga Sohibul Hikayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.