Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pelaku Begal Bersenjata Api Ditembak Mati Polisi

Kompas.com - 29/05/2016, 19:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pelaku begal motor, Fahri (30) dan Riski (23) ditembak mati polisi di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (29/5/2016).

Kedua tersangka terpaksa ditembak mati lantaran hendak menembak anggota dengan senjata api rakitan saat dilakukan penangkapan oleh Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengungkapkan pengungkapan ini berawal dari adanya informasi transaksi jual beli sepeda motor curian di daerah Pasar Rebo.

Setelah dilakukan pemantauan di lokasi, informasi tersebut benar.

"Petugas melihat dua orang laki-laki (Riski dan Fahri) datang ke lokasi dimaksud dan selanjutnya melakukan penyerahan satu unit sepeda motor yang diduga hasil curian kepada seorang laki-laki lainnya yang berada di lokasi," kata Krishna di Jakarta, Minggu.

Anggota polisi pimpinan Kanit V Resmob Kompol Handik Zusen mendatangi ketiga pelaku dan menyebutkan bahwa dari kepolisian.

Petugas memerintahkan agar ketiganya untuk diam dan tidak melakukan perlawanan.

Tak disangka, Fahri dan Riski langsung melakukan perlawanan.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso mengungkapkan, Fahri dan Riski mengeluarkan senjata api revolver rakitan dan mencoba menembak petugas.

Petugas pun mengambil langkah cepat. "Petugas segera melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan kepada kedua laki-laki tersebut dan mengenai bagian dada hingga mengakibatkan keduanya meninggal dunia," tegas Eko.

Sementara itu, satu pelaku lainnya yakni Nanang Supriyatna (38), sebagai penadah, tidak melakukan perlawanan dan langsung diringkus.

Ia dikenakan pasal 480 KUHP. Nanang kemudian diperiksa untuk pengungkapan jaringan begal dari Fahri dan Riski.

Petugas juga masih memburu penadah lainnya, Dudun. "Langkah selanjutnya mengembangkan penyelidikan terhadap jaringan curanmor bersenpi kelompok Fahri dan Riski," kata Handik.

Dari tangan para tersangka, petugas menyita beberapa barang bukti antara lain dua pucuk senpi revolver rakitan, delapan butir amunisi, satu senjata tajam, empat obeng, satu tang, tiga ponsel, tiga tas hitam, satu kunci letter T berikut tujuh anak kunci, dua unit sepeda motor, satu helm dan alat pancing.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com