Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Kebon Melati Benarkan Beri Teguran kepada Ketua RW 12

Kompas.com - 30/05/2016, 11:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Kebon Melati, Winetrin, membenarkan telah memberi teguran lisan kepada Ketua RW 12 Agus Iskandar. Teguran lisan itu terkait penolakan Agus memberikan laporan tiga kali sehari melalui Qlue.

Agus juga ikut rapat RT/RW di Komisi A DPRD DKI Jakarta pada Kamis (26/5/2016). Dia beranggapan, melaporkan tiga kali per hari via Qlue dianggap memberatkan.

Atas dasar itu, Winetrin kemudian memanggil Agus pada Jumat (27/5/2016).

"Saya sudah mendapat masukan beliau hasil (rapat dengan) Komisi A. Beliau juga sudah tahu (sanksinya), (saya tanya), 'Bapak sudah tahu sanksinya apabila tidak melaksanakan SK Gub 903 Tahun 2016?' 'Sudah, Bu,'" kata Winetrin saat ditemui Kompas.com di kantornya, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Teguran lisan merupakan bagian dari proses pemberhentian ketua RT/RW di Jakarta sesuai dengan Pergub Nomor 168 Tahun 2014 tentang Pembentukan RT dan RW. Teguran lisan diberikan sebelum diberikan teguran tertulis berupa surat keputusan (SK).

Dalam kesempatan itu, Winetrin juga mengungkapkan permohonan maaf jika akhirnya mengeluarkan surat keputusan (SK) pemberhentian Agus sebagai ketua RW.

Sebab, Agus dan Winetrin memiliki hubungan baik. Namun, pemberhentian Agus masih sebatas rencana dan menunggu pertimbangan atasannya.

"Saya nunggu arahan pimpinan saya, tetapi selama SK tersebut kalau tidak diterima (Agus), beliau masih Ketua RW sah," ujar Winetrin.

Saat dikonfirmasi, Agus membenarkan bahwa dia masih menjabat sebagai Ketua RW 12 Kebon Melati. Pasalnya, hingga kini belum ada SK pemberhentian yang diterima Agus dari Winetrin.

"Bukan diberhentikan. Masih rencana pemberhentian. Saat ini, saya masih menjabat sebagai Ketua RW dan pelayanan masih berjalan karena kewajiban kami," ucap Agus.

Kompas TV Qlue, Solusi Atau Masalah? (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com