Meski demikian, Ahok menolak jika dianggap ingin menghapus RT/RW. Ia hanya ingin agar para ketua RT/RW mengubah pandangannya. Sebab, ia menilai, masih banyak ketua RT/RW yang memanfaatkan posisinya untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara-cara yang tidak baik.
"Mereka ada harusnya melayani, bukan buat berkuasa, apalagi malakin orang," kata Ahok.
Tidak hanya itu, Ahok juga mengimbau ketua RT/RW yang sibuk dan tak sempat melayani warga untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
"Kalau pulang kerja malam, jangan jadi RT, Bos. Kasih saja istri atau anak kamu. Kan kita juga butuh ada orang yang memperhatikan warganya," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.