Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan Bus AKAP Rute Jateng dan Jatim ke Terminal Pulogebang Terhambat

Kompas.com - 31/05/2016, 16:39 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemindahan titik keberangkatan dan kedatangan bus antar-kota dan antar-provinsi (AKAP) rute Jawa Tengah dan Jawa Timur ke Terminal Pulogebang terhambat.

Rencananya, pemindahan ke Terminal Pulogadung tersebut akan dilakukan pada awal Juni 2016.

"Kita masih menunggu aliran listrik PLN ke gerbang tol Terminal Pulogebang," kata Kepala Dinas Perhubungan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah di kantornya, Selasa (31/5/2016).

Andri mengatakan, fasilitas di Terminal Pulogebang sudah siap digunakan. Selain itu, sistem di gerbang tol dari Jasa Marga juga sudah siap digunakan.

(Baca: Bus AKAP Rute Jateng dan Jatim Akan Dialihkan ke Terminal Pulogebang)

Ia belum bisa memastikan kapan terlaksananya pemindahan bus AKAP rute Jawa Tengah dan Jawa Timur terlaksana.

Namun, ia menegaskan bahwa pelaksanaannya akan ditargetkan sebelum arus mudik Lebaran terjadi. 

Pemindahan rute bus ini bertujuan mengurai kemacetan di Jakarta. "Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) tadi sudah sampaikan untuk percepat," ucap Andri.

Terminal Pulogebang berdiri di atas lahan seluas 14,5 hektare dan ditunjang dengan bangunan ruang tunggu tiga lantai.

Sejak diresmikan pada 2013, terminal yang diklaim terbesar di Asia itu belum difungsikan secara maksimal karena masih kekurangan banyak fasilitas pendukung, salah satunya akses langsung keluar-masuk jalan tol.

Jika bisa dimaksimalkan, Terminal Pulogebang bisa menampung semua bus AKAP yang keluar masuk ke Jakarta.

Dengan demikian, volume bus luar kota yang masuk ke dalam Jakarta bisa dikurangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com