"Sudah tidak bisa ditunda lagi. Mohon dimengerti," kata Sunardi.
Untuk mendukung pemindahan ini, Pemprov akan mengadakan razia terminal bayangan dan agen bus liar di Jakarta. Ia pun mengimbau agar pul bus juga menaati aturan menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Pulogebang.
Sementara itu, Kepala Operasional Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dihsubtrans DKI Jakarta Syamsul Mirwan mengatakan, untuk kekurangan bangunan loket di Terminal Pulogebang, pihaknya akan menyiapkan 43 meja tambahan. Meja itu akan jadi loket bus.
"Tetapi, kalau dalam satu loket bangunan ada yang mau berbagi antara PO bus, itu lebih bagus," tegas Syamsul. (Baca: Ahok Naik Pitam Jasa Marga Persulit Permintaan Buka Tol Terminal Pulogebang)
Terminal Pulogebang berdiri di atas lahan seluas 14,5 hektar dan ditunjang dengan bangunan ruang tunggu tiga lantai. Sejak diresmikan pada 2013, terminal yang diklaim terbesar di Asia Tenggara itu belum difungsikan secara maksimal karena masih kekurangan banyak fasilitas pendukung, salah satunya akses langsung masuk keluar jalan tol.
Jika bisa dimaksimalkan, Terminal Pulogebang bisa menampung semua bus AKAP yang masuk keluar Jakarta. Dengan demikian, volume bus luar kota yang masuk ke dalam Jakarta bisa dikurangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.