Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damri Tetap Layani Penumpang di Luar Terminal Pulogebang Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 01/06/2016, 20:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
 Bus Damri tetap akan melayani penumpang rute Jawa Tengah dan Jawa Timur di luar Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Layanan menaikkan dan menurunkan penumpang itu akan dilakukan di Jelambar, Terminal Kampung Rambutan dan Pul Perum Damri di Kemayoran.

"Keberangkatan Damri sendiri ada di empat titik, pertama di Kemayoran, Pulogebang beberapa bus, ada di Kampung Rambutan melalui agen perjalanan tiket kita dan di Jelambar. Itu titik-titik menuju Jawa Tengah dan sekitarnya," kata Plt Direktur Utama Perum Damri, Sarmadi Usman di Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Damri hanya memindahkan tempat naik dan turun penumpang bus dari Terminal Pulogadung ke Terminal Pulogebang. Sementara titik naik dan turun penumpang di luar Terminal Pulogadung dipastikan masih tetap beroperasi untuk mudik Lebaran.

"Jadi untuk layanan Damri di Kemayoran seperti biasa. Apalagi untuk angkutan Lebaran ini, kita sudah persiapkan diri di Kemayoran. Baik dari fasilitas, armada, SDM, termasuk reservasi," kata Sarmadi.

Kendati demikian, Sarmadi menambahkan dirinya terbuka terhadap kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah. Ia akan menuruti kebijakan jika memang diwajibkan adanya perpindahan titik naik dan turun penumpang bus ke Terminal Pulogebang.

"Kami kan mau jadi contoh pemerintah," ujar Sarmadi.

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta sebelumnya akan segera memindahkan titik naik dan turun penumpang bus rute Jawa Tengah dan Jawa Timur ke Terminal Pulogebang. Pemindahan ini tinggal menunggu aliran listrik dari PLN ke gerbang tol keluar Terminal Pulogebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com