Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Usul Moratorium Penjualan Kendaraan di Jakarta

Kompas.com - 01/06/2016, 20:53 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
 Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno mengeluhkan semakin parahnya kemacetan lalu lintas di Jakarta. Ia mengaku telah membuat kajian dan mengusulkan moratorium penjualan kendaraan untuk menyelesaikan masalah kemacetan tersebut.

"Nggak bisa lagi, jumlah jalan tidak bertambah sementara jumlah kendaraan bertambah terus," kata Sandiaga di Markas DPW PKB, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).

Pria yang berniat menjadi calon gubernur DKI Jakarta itu mengkritik kalangan menengah ke atas yang terus membeli mobil, khusunya mobil mewah. Ia menyebut ada seorang kawannya yang memiliki kendaraan sampai 20 mobil.

"Saya punya empat, lima sekarang, ada Sulaiman kan satu. Yang ini nyewa," ujar Sandiaga.

Lima mobil yang ia miliki, kata Sandiaga, adalah untuk digunakan istri dan tiga anaknya, termasuk anak bungsunya, Sulaiman yang berusia empat tahun. Untuk kebutuhan sosialisasi sehari-hari, Sandiaga menyewa sebuah mobil Datsun Go yang menurutnya lincah melenggang di gang-gang sempit.

Sebagai pengusaha yang kebetulan memiliki bisnis di bidang otomotif, Sandiaga paham bahwa moratorium kendaraan akan ditentang oleh dunia usaha. Namun Sandiaga bersikukuh bahwa kebijakan ini efektif untuk menangani macet di Jakarta.

"Ini saya udah diingetin. Saya bakal dihajar habis-habisan. Saya bakal nggak populer. Big business yang selama ini dekat dengan saya akan marah," ujarnya.

Baginya, kerugian akibat macet tidak hanya dihitung secara ekonomis. Ia menyoroti kerugian sosial yang ditimbulkan akibat terlalu banyak menghabiskan waktu di jalan. Untuk itu, ia berharap pola pikir warga Jakarta lebih memilih transportasi publik.

"Yang dilakukan oleh Pak Gubernur Basuki udah bagus. Jadi TransJakarta ditambah habis-habisan," katanya.

Kompas TV Sandiaga Uno Kritisi Kebijakan Pemprov DKI


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com