JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengomentari predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2015.
Taufik mengatakan, WDP yang diterima Pemprov DKI untuk kali ketiga dalam tiga tahun terakhir itu menjadi bukti bahwa Pemprov DKI tidak serius.
"Pemprov DKI dapat WDP lagi, 'hat-trick' dong berarti. Kalau main bola terus hat-trick, lu bagus. Kan ini bukan main bola," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (2/6/2016).
Taufik mengatakan, predikat WDP menunjukkan ketidakseriusan Pemprov DKI dalam menindaklanjuti temuan LHP BPK pada tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut, kata Taufik, menunjukkan bahwa Pemprov DKI belum sepenuhnya mengerjakan rekomendasi BPK pada tahun sebelumnya.
BPK kembali memberikan opini WDP terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2015. Dengan demikian, itu adalah kali ketiga secara beruntun bagi Pemprov DKI dalam hal mendapat predikat WDP. Tahun 2013 dan 2014, Pemprov DKI juga mendapat penilaian tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.