Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jakarta Bisa Jadi Pusat Belanja Internasional, Syaratnya Jangan Macet

Kompas.com - 04/06/2016, 12:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimpikan Jakarta menjadi pusat belanja internasional sehingga warga tidak perlu pergi ke Singapura atau negara lain untuk berbelanja. Namun, ada satu hal yang menghambat impiannya itu.

"Jakarta bisa jadi pusat belanja internasional. Satu syaratnya, jangan macet deh. Ampun ke sini macetnya," kata Basuki saat membuka pagelaran Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2016 di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2016) malam.

Sambil menunggu realisasi proyek mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT), Pemprov DKI Jakarta terus membenahi bus transjakarta.

Basuki mengatakan, kini jalur transjakarta sudah tak steril lagi. Semua kendaraan ikut melintas ke dalam jalur khusus tersebut. Akibatnya, penumpang transjakarta juga terkena macet.

"Daripada berdiri di bus, lebih enak duduk di mobil sendiri. Kalau jalur transjakarta steril, saya yakin semua orang mau pindah (dari kendaraan pribadi ke transjakarta)," kata Basuki.

Ia berharap tilang bagi kendaraan yang melintas di jalur transjakarta terealisasi.

Basuki menargetkan koridor pertama LRT yang menghubungkan Kebayoran Lama-Kelapa Gading rampung pada 2018. Dengan begitu, jalur tersebut bisa menunjang penyelenggaraan Asian Games 2018. Adapun pengerjaan MRT diprediksi rampung pada 2019.

"Minimal sampai akhir tahun, enggak ada lagi bus jelek. Kami sedang atur kerja sama dengan Metromini, Kopami, Kopaja untuk menggunakan kartu e-money," kata Basuki.

Apresiasi FJGS

Pada kesempatan itu, Basuki mengapresiasi penyelenggaraan FJGS 2016 karena tidak menggunakan APBD DKI. Anggaran pemerintah, kata dia, akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, regulasi, serta pemberian subsidi.

"Kami mendukung semua acara yang tidak pakai duit Pemda (APBD). Ini penting memotong anggaran ratusan miliar untuk festival dan dialihkan untuk hal yang lebih penting," kata Basuki.

Ketua Pelaksana FJGS 2016 Ellen Hidayat mengatakan, kegiatan FJGS tahun ini diikuti oleh sebanyak 78 pusat belanja serta 20 pasar tradisional di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya.

Target penjualan ritel tahun ini sebesar Rp 15,74 triliun. Adapun tema yang diambil pada penyelenggaraan FJGS tahun ini adalah shop more, less plastic.

"Kami harap masyarakat bisa mulai mengurangi penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari," kata Ellen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com