JAKARTA, KOMPAS.com - Permukaan air laut yang naik menyebabkan air di tanggul Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali meluber ke jalanan pada Sabtu (4/6/2016) malam.
Pada pukul 20.10 WIB, air laut yang sedang pasang naik menyebabkan ketinggian air setara dengan tanggul setinggi 1,5 meter itu. Tanggul yang hanya ditambal dengan karung pasir dan tumpukan tanah yang dilapisi terpal biru itu jelas tidak mampu menahan air yang tinggi.
Sejumlah petugas dari kompleks Pantai Mutiara pun langsung menutup celah air yang merembes dengan menggunakan karung pasir. Sebuah mobil bak terbuka pun bolak-balik membawa puluhan karung pasir yang digunakan untuk menambal tanggul itu.
Sejauh ini, tambalan tersebut tampaknya tidak begitu efektif menghadang air karena terbukti air masih mengalir bahkan sudah sedikit menggenangi ruas kiri jalan menuju kompleks Pantai Mutiara.
Sejumlah petugas saat ini masih disiagakan untuk mengantisipasi tanggul itu kembali jebol.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Denny Wahyudi mengatakan, tanggul sementara hanya bisa bertahan dalam jangka waktu satu minggu. Sementara itu, pihak pengembang Pantai Mutiara, yaitu PT Intiland Development Tbk, mengatakan belum memutuskan kapan akan membangun kembali tanggul itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.