Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Djarot Akan Berkeliling Masjid di Jakarta Selama Ramadhan, Ini Agendanya

Kompas.com - 06/06/2016, 05:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berkunjung ke sejumlah masjid di Jakarta untuk buka puasa bersama selama bulan Ramadhan. Mereka akan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya setiap hari.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spritual (Dikmental) DKI Jakarta, Hendra Hidayat, mengatakan, kegiatan itu dinamakan Safari Ramadhan.

"Kegiatan ini sudah rutin dilakukan selama bulan Ramadhan," kata Hendra kepada Kompas.com, Senin (6/6/2016).

Kegiatan Safari Ramadhan akan dimulai pada Selasa besok. Ahok memulai Safari Ramadhannya dengan menghadiri buka puasa bersama di Masjid Nurul Iman, Jalan Kosmos RT 02 RW 01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Djarot akan buka puasa bersama warga di Masjid Al Falah, RT 007 RW 005 Gang 8 Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Rabu, Ahok akan buka buka puasa bersama di Masjid Nurul Iman, Jalan Duri Barat RT 002 RW 09, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat. Djarot akan buka puasa bersama di Masjid An-Nur Jalan KS Tubun Raya Nomor 29, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kamis, Ahok akan berbuka puasa di Masjid At Taqwa, Jalan Haji Oya RT 003 RW 002 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sedangkan Djarot akan berbuka puasa di Masjid Nurul Muslimin, RT 006 RW 006, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sementara pada hari Jumat, Ahok direncanakan membuka pagelaran Jakarta Fair Kemayoran 2016 bersama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Sedangkan Djarot akan berbuka puasa bersama di Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, Jalan Raya Penggilingan Nomor 99, Cakung, Jakarta Timur.

"(Jadwalnya) per minggu pertama dulu ya. Soalnya semua jadwal ini masih tentatif, khawatir saat sudah dijadwalkan seperti ini ternyata beliau-beliau (Basuki dan Djarot) ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan," kata Hendra.

Rencananya Safari Ramadhan akan dilaksanakan selama 30 hari atau selama bulan Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com