JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Charles Honoris memandang pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat merupakan pasangan yang dapat menyelesaikan permasalahan Jakarta.
Sehingga, secara pribadi, ia mendukung pasangan Ahok-Djarot pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Jadi Pak Ahok dan Pak Djarot sama-sama bisa mengisi, ada sinergi yang baik," kata Charles, saat dihubungi wartawan, Senin (6/6/2016).
Menurut Charles, permasalahan Jakarta tidak bisa diselesaikan seorang diri. Perlu tim yang kuat untuk dapat membereskan Ibu Kota.
"Saya rasa, Jakarta ini enggak bisa diselesaikan hanya dengan seorang superman, tapi perlu ada sebuah superteam. Pak Ahok dan Pak Djarot ini sinerginya sudah on the track untuk membangun superteam menyelesaikan permasalahan Jakarta," kata Charles.
Charles mengatakan, belum menutup kemungkinan PDI-P dapat mengusung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Meskipun kini Ahok telah memilih maju melalui jalur independen dengan dukungan pengumpulan data KTP dari komunitas Teman Ahok.
Ahok dipasangkan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Saya rasa kalau (pasangan Ahok-Djarot) sudah bagus, kenapa tidak dilanjutkan? Ya harusnya dilanjutkan saja," kata Charles.
PDI-P merupakan partai politik dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta dengan 28 kursi. Sehingga mereka merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri tanpa berkoalisi.
Hingga kini, PDI-P masih melakukan penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Beberapa tokoh internal seperti Djarot dan Boy Sadikin langsung ditunjuk oleh DPP PDI-P tanpa melalui fit and proper test.