Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Takjil Benhil Tetap Digelar, Begini Penampakannya

Kompas.com - 06/06/2016, 17:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil) tetap digelar saat Ramadhan 2016. Pada hari pertama pembukaan saat bulan Ramadhan, Senin (6/6/2016), Pasar Takjil Benhil langsung diserbu pengunjung. Namun, ada yang berbeda pada Pasar Takjil Benhil.

Posisinya dulu berada tepat di depan Pasar Bendungan Hilir. Letaknya memanjang.

Kini, setelah Pasar Bendungan Hilir dibongkar, pasar takjil ini pun berpindah ke sisi kiri Tempat Penampungan Sementara Pasar Benhil. Posisi pasar takjil kini juga tak lagi memanjang, alias berbelok.

Posisi pasar juga "mengokupasi" sebagian badan jalan di Jalan Bendungan Hilir. Tatang (45), salah satu pedagang di Pasar Takjil Benhil, mengungkapkan, pemindahan tempat ini sudah disosialisasikan. Ia pun memaklumi adanya perbedaan tempat berjualan.

"Kelihatannya sih sama aja. Soalnya, lumayan banyak juga pengunjungnya," kata Tatang saat ditemui Kompas.com di Pasar Takjil Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin.

Selain Tatang, Wawan (38) juga tak mempermasalahkan soal pemindahan tempat. Menurut Wawan, lokasi saat ini lebih strategis karena pengunjung bisa bebas berjalan melihat-lihat dagangan.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pasar Takjil di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016). Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil) ramai diserbu pengunjung saat Ramadhan.
"Kalau dulu kan lurus aja gitu. Sekarang ada beloknya. Jadi kelihatannya enggak ribet," kata Wawan.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Neni (34), mengatakan, sudah menjadi kebiasaan bahwa ia setiap bulan Ramadhan akan ke Pasar Takjil Benhil. Karyawan swasta di kawasan Sudirman itu membeli takjil untuk menu berbuka puasa di perjalanan pulang.

"Kalau enggak sempat buka di rumah, saya biasanya beli di sini," kata Neni.

Ia juga tak mempermasalahkan pemindahan tempat Pasar Takjil Benhil. Pasalnya, lokasinya tak jauh dari lokasi semula. Keberadaan pasar takjil ini tentu berimbas kemacetan di sekitar Bendungan Hilir. (Baca: PD Pasar Jaya Minta Pasar Takjil Tak Tutupi Akses Masuk Pasar Benhil)

Untuk mengurai kemacetan, personel polisi lalu lintas pun disiagakan. Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Agustin mengungkapkan, ada 10 personel yang diturunkan di Pasar Takjil Benhil.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pasar Takjil di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016). Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil) ramai diserbu pengunjung saat Ramadhan.
"Nanti teman-teman di lapangan akan membantu mengurai kemacetan, misalnya untuk pengalihan arus. Akan tetapi, nanti itu tergantung di lapangan seperti apa," kata Agustin.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menertibkan pedagang takjil di Bendungan Hilir, yang biasanya menjamur saat Ramadhan. Saat Ramadhan, kawasan Benhil akan menjadi surga hidangan, terutama makanan untuk berbuka puasa, mulai dari jajanan pasar hingga makanan utama.

"Kawasan Benhil itu trademark-nya kan jajanan takjil Ramadhan. Mereka tidak kami tertibkan, tetapi akan kami tata," kata Mangara, di Balai Kota, Senin (23/5/2016). (Baca: Wali Kota Jakpus: Pedagang Takjil Benhil Tidak Kami Tertibkan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com