Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damri Rencana Buka 5 Rute Baru, Khusus Layani Penumpang Hotel - Bandara

Kompas.com - 09/06/2016, 08:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan berencana mendorong penumpang pesawat terbang menggunakan transportasi massal. Dorongan itu muncul karena adanya peningkatan jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terutama setelah nanti Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta beroperasi.

"Kalau di luar negeri itu kan biasa orang keluar bandara pasti disambut bus, kalau di sini keluar bandara ketemunya taksi," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Elly Adriani Sinaga di kantornya, Rabu (9/6/2016).

Angkutan umum bandara selama ini baru dilayani bus Damri dan sejumlah operator lain seperti Agra Mas, Hiba Utama, Primajasa, Sinar Jaya, dan Megah Langgeng dengan rute yang terbatas.

Damri sebagai operator khusus bandara mengatakan tiap tahun mengangkut 7.936.032 penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Keselamatan dan Pelayanan Damri, Gede Pasek Suardika mengatakan, saat ini pihaknya tengah merevitalisasi pelayanan agar masyarakat berpindah menggunakan transportasi umum sehingga mengurangi macet. Wacana perluasan angkutan bandara terpadu oleh Kemenhub pun disambut baik.

"Tentu kami sangat siap, meski ada beberapa yang harus diubah," kata Gede.

Salah satunya terkait rute dan titik-titik penjemputan. Gede mengatakan selama ini Damri terbatas karena hanya diperbolehkan menjemput penumpang di terminal bus. Padahal, terminal bus sendiri belum ramah bagi penumpang pesawat.

Di Terminal Blok M misalnya, penumpang pesawat harus naik turun tangga membawa koper jika ingin menaiki bus Damri.

Gede mengatakan untuk menghadirkan pelayanan kelas premium, rute angkutan bandara juga perlu diperluas hingga menjemput di hotel berbintang lima. Lima rute baru pun diusulkan untuk menjemput langsung di hotel agar penumpang tak perlu ke terminal terlebih dahulu.

Rute 1, Bandara Soekarno-Hatta – Sentra Kuningan menjemput di JW Marriott Hotel, Manhattan Hotel, Park Lane Jakarta, dan Hotel Grand Melia Jakarta.

Rute 2, Bandara Soekarno-Hatta – Semanggi menjemput di Hotel Mulia Jakarta, Ritz-Carlton Hotel, dan Crowne Plaza.

Rute 3, Bandara Soekarno-Hatta – Dukuh Atas menjemput di Intercontinental Mid Plaza, Sahid Jaya Jakarta, Le Meridien Hotel, Four Seasons Hotel, dan Hotel Shangri-La Jakarta.

Rute 4, Bandara Soekarno-Hatta – HI menjemput di Grand Hyatt Jakarta, Hotel Kempinski Jakarta, Hotel Sari Pan Pacific, dan Hotel Milenium.

Rute 5, Bandara Soekarno-Hatta – HI menjemput di Hotel Borobudur, Hotel Arya Duta Tugu Tani, dan Hotel Alila.

Direncanakan pada akhir bulan ini, BPTJ akan merampungkan konsep angkutan bandara terpadu. Angkutan bandara ini nantinya akan terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, hotel, terminal, dan stasiun kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com